Monday, December 17, 2007

Kematian Pelawak Indonesia Basuki


Sudah menjadi ketentuan Allah, bahwa tiap-tiap yang hidup pasti akan mengalami kematian. Kematian merupakan pintu perpindahan dari kehidupan dunia yang fana menuju kehidupan akhirat yg kekal yg penuh pembalasan amal-amal. Di kehidupan yang kekal ini seharusnya kita mempersiapkan diri kita sepenuhnya. Tetapi kenyataan berbicara lain. Kita justru sibuk mempersiapkan kehidupan kita yang fana ini. Kita bekerja dengan sangat keras/bekerja dengan sangat cerdas hanya mengharapkan kehidupan di dunia yang lebih baik. Mengharapkan masa depan dunia yang lebih baik.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena kehidupan di akherat tidak tampak dan tidak tahu kapan kita akan menghadapinya. Tetapi kehidupan dunia yang fana ini sungguh nyata 100%. Senyatanya, sampai-sampai kita dapat dengan mudah membuktikan misal keberadaan seseorang atau benda. Kita dapat merasakannya. Oleh karena kehidupan yang nampak sehari-hari inilah maka kita kadang lupa dengan persiapan akan kehidupan yang sesungguhnya.

Tapi anehnya bila kita dihadapkan pada dinding yang di dinding tersebut terdapat colokan listrik dan terdapat kabel listrik yang keluar dari colokan listrik tersebut, colokan ini rusak parah karena itu kabelnya keluar. Beranikah kita memegang kabel tersebut? Pasti tidak berani. Kenapa? Padahal kita ga tahu ada aliran listrik ato tidak di kabel tersebut. Yah walaupun ada tidanya aliran listrik tidak dapat dibuktikan tapi kita tetep tidak berani untuk memegang kabel tersebut.

Lain halnya dengan kehidupan akhirat, seenaknya aja peraturan Allah kita langgar, karena menganggap kematian masih lama akan terjadi. Kita berpikir, yah munkin kita akan meninggal di usia 80an. Tapi coba liat fenomena ini.

Dunia lawak Indonesia kembali kehilangan salah satu tokohnya, setelah sekitar pukul 19.00 WIB pada tanggal 12 Desember 2007 Basuki menghembuskan napasnya yang terakhir di Rumah Sakit Melia Cibubur, Jakarta Timur. Basuki meninggal di usia 51. Siapa sangka usia 51 bisa meninggal dunia. Bahkan Doyok teman basuki yang sama-sama jadi pelawak ga percaya dengan berita kematian Basuki, baru setelah 3 orang temannya menghubunginya dengan berita yang sama baru Doyok percaya. Menurut Kabul (pelawak juga) Basuki meninggal setelah main bola dan mendapat serangan jantung.

Kita doakan Basuki menjadi ahli surga karena Basuki harus meninggal dulu kalo ingin masuk surga. Amiinn....

Memang banyak orang baik yang meninggal justru di usia muda. Mungkin Allah sayang dengan mereka dan khawatir mereka akan terjerumus ke magnit dunia yang sangat kuat ini. Wallahu'alam

No comments: